MDG99, atau Tujuan Pengembangan Milenium 99, didirikan oleh PBB pada tahun 2000 sebagai bagian dari Inisiatif Tujuan Pembangunan Milenium. Tujuan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan global dengan berfokus pada pengurangan beban penyakit, meningkatkan akses ke layanan perawatan kesehatan, dan mempromosikan gaya hidup sehat. Selama dua dekade terakhir, MDG99 telah memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan global, dengan kemajuan dibuat di berbagai bidang.
Salah satu pencapaian utama MDG99 adalah pengurangan tingkat kematian anak. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat kematian di bawah lima global telah menurun lebih dari setengah sejak tahun 2000, dari 78 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2000 menjadi 38 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Kemajuan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan akses ke layanan perawatan kesehatan, peningkatan nutrisi, dan praktik sanitasi yang lebih baik.
MDG99 juga telah memainkan peran penting dalam memerangi penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis. Inisiatif ini telah membantu meningkatkan akses ke perawatan dan intervensi yang menyelamatkan jiwa, yang mengakibatkan penurunan tingkat kematian dari penyakit ini. Misalnya, jumlah kematian akibat HIV/AIDS telah menurun sebesar 42% sejak tahun 2000, sedangkan angka kematian malaria telah turun 60% selama periode yang sama.
Selain itu, MDG99 telah berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dengan mengurangi angka kematian ibu dan meningkatkan akses ke layanan perawatan kesehatan reproduksi. Inisiatif ini telah membantu meningkatkan jumlah wanita yang menerima perawatan antenatal dan kehadiran yang terampil saat melahirkan, yang menyebabkan penurunan kematian ibu di seluruh dunia.
Selain itu, MDG99 telah menekankan pentingnya mempromosikan kesehatan mental dan kesejahteraan. Inisiatif ini telah meningkatkan kesadaran tentang dampak gangguan kesehatan mental pada individu dan masyarakat, yang mengarah pada peningkatan investasi dalam layanan kesehatan mental dan sistem pendukung. Ini telah membantu mengurangi stigma dan diskriminasi yang terkait dengan penyakit mental dan meningkatkan akses ke perawatan kesehatan mental.
Terlepas dari kemajuan signifikan yang dibuat di bawah MDG99, masih ada tantangan yang tersisa. Ketidakadilan dalam akses ke layanan kesehatan tetap ada, dengan populasi yang terpinggirkan menghadapi hambatan untuk menerima layanan kesehatan yang penting. Selain itu, munculnya penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker menghadirkan tantangan baru bagi kesehatan dan kesejahteraan global.
Sebagai transisi dunia dari Tujuan Pembangunan Milenium ke Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sangat penting untuk membangun pencapaian MDG99 dan terus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan global. Pandemi Covid-19 telah menyoroti pentingnya berinvestasi dalam sistem perawatan kesehatan dan mengatasi ketidakadilan kesehatan untuk memastikan kesejahteraan semua individu.
Sebagai kesimpulan, MDG99 telah memiliki dampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan global dengan mengurangi kematian anak, memerangi penyakit menular, meningkatkan kesehatan ibu, dan mempromosikan kesehatan mental. Sementara tantangan tetap ada, kemajuan yang dibuat berdasarkan inisiatif ini telah meletakkan dasar yang kuat untuk upaya masa depan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan populasi di seluruh dunia.